Sekolah Pilot Indonesia – Seorang pilot tak bisa menerbangkan pesawat sendirian tanpa panduan siapapun. Bahkan seorang pilot professional sekalipun harus tetap dipandu ketika menerbangkan pesawat. Namun bukan berarti kemampuan seorang pilot professional diragukan.

Bayangkan saja jika setiap pilot menerbangkan atau mendaratkan pesawat di waktu yang bersamaan. Apa yang akan terjadi? Ya, kekacauan akan terjadi dalam penerbangan.

Maka dari itu, perlu ada profesi yang bertugas memandu dan mengontrol  penerbangan. Profesi tersebut adalah Air Traffic Controller.

Air Traffic Controller adalah profesi yang memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat udara untuk mencegah antarpesawat terlalu dekat satu sama lain, mencegah tabrakan antarpesawat udara dan pesawat udara dengan rintangan yang ada di sekitarnya selama beroperasi.  Air Traffic Controller juga berperan dalam pengaturan kelancaran arus lalu lintas, membantu pilot dalam mengendalikan keadaan darurat, memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (seperti informasi cuaca, informasi navigasi penerbangan, dan informasi lalu lintas udara).

Maka dari itu ATC adalah rekan terdekat pilot selama di udara, peran ATC sangat besar dalam tercapainya tujuan penerbangan. semua aktivitas pesawat di dalam Manoeuvring Area diharuskan mendapat mandat terlebih dahulu dari ATC, yang kemudian ATC akan memberikan informasi, instruksi, clearance/mandat kepada pilot sehingga tercapai tujuan keselamatan penerbangan, semua komunikasi itu dilakukan dengan peralatan yang sesuai dan memenuhi aturan. ATC merupakan salah satu media strategis untuk menjaga kedaulatan suatu wilayah/suatu negara.

Lalu apa saja tujuan pelayanan lalu lintas udara yang diberikan oleh ATC?

Berdasarkan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) tujuan pelayanan lalu lintas udara yang diberikan oleh ATC adalah sebagai berikut:

1. Mencegah tabrakan antarpesawat.
2. Mencegah tabrakan antarpesawat di area pergerakan rintangan di area tersebut.
3. Mempercepat dan mempertahankan pergerakan lalu lintas udara.
4. Memberikan saran dan informasi yang berguna untuk keselamatan dan efisiensi pengaturan lalu lintas udara.
5. Memberitahukan kepada organisasi yang berwenang dalam pencarian pesawat yang memerlukan pencarian dan pertolongan sesuai dengan organisasi yang dipersyaratkan.

Operasi pemanduan lalu lintas udara menggunakan Bahasa Inggris atau bahasa yang digunakan oleh Ground Station. Bahasa asli suatu wilayah sering juga digunakan dalam pelaksanaannya, namun Bahasa Inggris diatur menjadi standar bahasa yang dikenal sebagai Phraseologies harus digunakan jika diminta untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.