Blog
Ketika anda melakukan perjalanan menggunakan pesawat, pernahkah anda mendengar komunikasi dari kabin pilot dengan menyebutkan beberapa sandi kepada awak kabin lainnya? Jika kita sebagai orang awam, tentu hal tersebut tidak di pahami penumpang awam namun tidak ada salahnya untuk kita mengetahui beberapa kode tersebut. Di kutip dari buku berjudul Cockpit Confidential, Patrick Smith menuliskan tentang 10 Kata sandi pilot yang sering di gunakan oleh awak penerbangan maskapai pesawat komersial.
Doors To Arrival
Sandi ini adalah sebuah instruksi yang bersifat kritis yang di tunjukan kepada pramugara atau pramugari agar bersiap-siap karena pesawat akan segera mendarat. Tujuan dari kata sandi ini adalah agar para awak kabin segera menonaktifkan system perosotan darurat yang menempel pada pintu. Hal ini untuk mencegah perosotan mengembang di gate. Sebaliknya jika hal ini tidak di lakukan maka perosotan darurat secara otomatis akan mengembang saat pintu dibuka.
Crosscheck
Kata ini diucapkan seperti “ Flight attendats, doors to arrival and crosscheck” dan Crosscheck adalah istilah yang di gunakan pilot dan awak kabin yang berarti bahwa mereka harus memeriksa tugas rkan lainnya. Di dalam kabin, pramugara atau pramugari saling memeriksa apakah tugas telah dilaksanakan. Misalnya, untuk memastikan pintu darurat diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai kebutuhan.
All-Call
Kata ini sering dipasangkan dengan instruksi untuk pramugara atau pramugari, ini adalah sebuah permintaan agar masing-masing awak kabin melaporkan lewat intercom dari posisi masing-masing.
Flight Deck
Ini adalah sebuah sinonim dari kokpit atau kabin tempat pilot dan copilot berada.
Final Approach
Kode ini adalah sebuah informasi yang menjelaskan bahwa pesawat berada pada posisi mendekat ke landasan pacu untuk mendarat, apabila mencapai bagian lurus pada jalur pendaratan atau berada sejajar dengan garis tengah landas pacu. Ini artinya pesawat tidak membutuhkan maneuver tambahan. Ketika awak kabin yang mengatakan kode tersebut, maknanya lebih bersifat umum yang berarti ujung kapal terbang sudah berada di posisi terdepan landasan.
Direct Flight
Untuk Kode yang satu ini berbeda dengan ‘Non-Stop flight’ yang sama sekali tidak berhenti, dari lepas landas hingga tujuan akhir. Direct Flight atau penerbangan langsung bermakna, sebuah penerbangan dengan rute yang tidak berubah namun terbuka kemungkinan pesawat akan berhenti untuk melakukan transit penumpang.
Deadhead
Kode ini bermakna mengenai proses pertukaran posisi antara kru yang bertugas, misalnya pramugara dan pramugari yang sedang melakukan pertukaran posisi pos tugas dengan awak kabin yang lain. Atau, pilot yang bertukar pos tugas dengan kopilot.
Ramp
Atau biasa juga di sebut apron istilah ini berbeda dengan sinonimnya yang digunakan untuk mendefinisikan jembatan penyebrangan saat boarding. Ramp yang dimaksud adalah digunakan untuk menggambarkan situasi ketika pesawat yang sudah landas sedang melakukan maneuver mendekat ke terminal atau wilayah lain dekat dengan bandara.
Tarmac
Kode ini merupakan singkatan dari ‘Tar-grouted macadam’ sebuah metode pendaratan untuk merasakan kondisi halus-tidaknya permukaan aspal pada landasan. Kata ini di temukan oleh seorang pria asal Derbyshire, Inggris pada tahun 1830-an dan diadopsi oleh komunitas pilot pesawat komersial. Oleh pilot, kata tarmac digunakan untuk merujuk kondisi kerikil aspal yang menjadi cair saat terjadi kontak dengan ban pesawat saat mendarat. Dan aspal yang bagus akan mencair apabila terjadi gesekan dengan ban pesawat yang panas.
Air Pocket
Kode ini biasa digunakan para pilot untuk mengisyaratkan adanya turbulensi singkat.
Dan demikianlah informasi mengenai beberapa kode sandi yang biasa digunakan dalam penerbangan pesawat komersil. Semoga informasi ini dapat berguna bagi anda para penumpang atau para calon awak kabin.