Blog
Syarat Kesehatan Yang Harus Dipenuhi Oleh Calon Siswa Sekolah Pilot Indonesia
- September 24, 2018
- Posted by: admin
- Category: Information
Sebagai seorang yang bertanggung jawab atas sebuah penerbangan, kesehatan tentu menjadi fokus utama dalam syarat kelancaran selama perjalanan. Bagi para pilot dan calon pilot mereka harus memenuhi syarat kesehatan biasa disebut Medical Examination ( MEDEX ), dan syarat ini juga berlaku bagi semua pramugara – pramugari, air traffic controller, flight engineer, flight navigator, flight operation officer dan pemegang lisensi lainnya yang ditentukan oleh regulator. Untuk Indonesia, medex dilaksanakan di balai kesehatan penerbangan (Hatpen).
Namun tahukah anda tes apa saja yang harus dilalui untuk dapat dinyatakan anda layak melakukan penerbangan atau pendidikan penerbangan? Berikut adalah prosedur MEDEX:
- Cek Laboratorium
Proses ini meliputi cek darah urine untuk mengetahui antara lain kadar kolesterol, asam urat, trigliserida, haemoglobin, dan lain-lain. Pada tahap ini para anggota penerbangan atau calon, juga akan di ketahui jika memiliki ketergantungan obat terlarang dan alcohol.
- Tes Audiometri
Tes ini adalah semacam tes pendengaran untuk mengetahui pendengaran kita masih normal atau tidak, hal ini penting untuk menerima informasi yang akan di sampaikan selama penerbangan.
- Cek Gigi
Seperti yang telah di ketahui bersama, bahwa untuk menjadi pilot atau pramugara/i tidak di perbolehkan adanya gigi yang berlubang. Hal ini dapat di siasati dengan menambal semua gigi yang mengalami kendala atau berlubang. Padahal ini bagi anda yang menggunakan gigi palsu atau behel masih di perbolehkan.
Baca Juga: Wanita pun Bisa Menjadi Siswa Sekolah Pilot
- Cek Mata
Penggunaan kacamata sebenarnya di perbolehkan, namun dengan batasan-batasan tertentu hal ini di dasari oleh setiap peraturan sekolah penerbangan atau maskapai. Dan bagi anda yang telah di lasik, tetap di perbolehkan.
- Rontgen
X-ray atau rontgen di lakukan untuk melakukan pengecekan ke bagian dalam tubuh anda, terutama bagian paru-paru yang disarankan semua dalam keadaan baik.
- Tes Jantung
Tes ini biasa juga di sebut dengan ECG, dan proses akan dilalui dengan tiduran sekitar 15 menit atau pengecekan bisa dilakukan sambil lari di treadmill. Semua proses ini akan di lalui dengan tubuh anda tersambung kepada alat pengecekan dengan kabel sebagai penghubungnya, hal ini bertujuan untuk merekam kondisi jantung anda.
- Cek Fisik
Banyak para calon pilot atau pramugara/i yang menganggap tahap ini adalah yang tersulit dan menegangkan, karna selama pemeriksaan kita hanya di perbolehkan memakai pakaian seminimal mungkin untuk dilakukan pengecekan pada fisik kita secara menyeluruh. Selama tes ini kita akan di berikan pertanyaan seputar riwayat penyakit yang pernah kita alami, atau kecelakaan yang menyebabkan patah tulang dan lain-lain.
- Elektro Ensefalografi
Atau biasa di sebut EEG adalah prosedur mengetahui apakah kita mempunyai kelainan otak atau kejiwaan. Jadi kepala kita akan dipasang kabel-kabel yang mirip dengan ECG, kita juga harus berbaring dan rileks, tutup mata. Posisi rileks sangat penting selama pengecekan karna proses akan gagal dan diulang dari awal. Dan untuk proses yang satu ini pengecekan akan dilaksanakan di Lakespra MT Haryono atau di RSPAD Gatot Subroto. Hatpen akan memberikan surat rekomendasi untuk EEG apabila proses medex yang lain sudah di lewati.
Setelah anda melalui semua tes anda akan di berikan sertifikat kecil berwarna kuning yang berlaku selama 12 bulan untuk calon siswa sekolah pilot. Dan sebagai informasi ada 3 penyakit utama yang sudah di pastikan tidak lolos Medex, antara lain Sakit jantung, Buta warna, dan Epilepsi.